Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Hemmm

Pagi ini sangat cerah. Aku bangun lebih awal, mandi lebih awal, berangkat ke kampus lebih awal. Dan sekarang menyapa kalian lebih awal. Mungkin waktuku terbatas untuk bercerita pada kalian. Untuk duduk di sini pun terbatas. Tapi aku ingin berkata pada kalian bahwa aku berharap hariku hari ini semoga secerah pagi yang aku lewati saat ini bersama kalian.

Jepang, salah satu negara impianku. Meski sebenarnya aku ingin berkeliling dunia. Mimpi yang mustahil?Mungkin! Tapi aku ingin mewujudkannya. Meski langkahku saat ini masih sangat terhambat oleh banyak hal tapi aku tak mau mematahkan mimpiku sendiri. Karena aku yakin bahwa segala hal di dunia ini ada karena mimpi. Da jika aku tak berani menyemai mimpiku sendiri, bagaimana aku bisa bertanggung jawab pada hidupku??Right?

Aku bilang Jepang. Sebenarnya aku jatuh cinta pada Jepang saat aku mengagumi salah satu film animasi Jepang yakni Inuyasha. Mengagumkan. Film itu satu-satunya film yang membuatku rela menunggu berjam-jam, rela download berminggu-minggu meski dengan kecepatan 1 kb. Sabar banget waktu itu. Kenapa?Karena film itu sudah membuatku jatuh cinta. Kawan, siapapun yang jatuh cinta bisa melakukan apapun. Aku sangat tertarik dengan ceritanya. Aku merasa menjadi bagian cerita itu. Ya karena ada sebagian yang mirip denganku. Apalagi saat aku masih bingung dengan diriku sendiri.Ups, ngelantur lagi.

Coba lihat....aku ingin kalian mencoba menikmati dan merasakan sepertiku.





Lain waktu aku akan ceritakan hal-hal yang membuatku jatuh cinta pada film itu...
So, jangan pernah bosan membaca blog ini yach




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

This Morning

Hidup ini adalah lembaran penuh lembaran yang harus kita isi. Jika kita biarkan kosong maka kita sungguh merugi. Karena mungkin jika kita bisa bertanya pada orang-orang yang kini terbaring dalam peristirahatannya yang telah abadi maka barangkali mereka sebenarnya masih ingin memiliki kesempatan yang kita miliki saat ini. Sungguh bahagia bukan bisa bersama-sama keluarga kita, teman, saudara, pacar kita, suami kita, dan siapapun itu. Tapi banyak sekali orang yang lebih suka menyia-nyiakan hidup dengan hanya bersantai-santai. Mengisi lembar putih hidupnya dengan garis-garis kenormalan hidup yang seakan hanya cukup bolak-balik tangan saja.

Tapi menjadi orang yang terlalu over-active juga tidak baik. Kecenderungan demikian sering membuat orang melupakan banyak hal dan hanya sibuk dengan urusannya sendiri. 

Pagi ini sebenarnya aku tak punya hal untuk dibicarakan. Lebih tepatnya saat duduk di depan laptop, semua yang ingin aku tulis mendadak buyar. Nervous?Tidak. Hanya kecenderunganku yang semula ingin banyak menyampaikan pendapatku kini berubah untuk menundanya. Jujur saja, sebelum sampai di tempat ini aku melihat banyak hal yang rasanya salah dan ingin aku ungkapkan tapi setelah aku melakukan beberapa selingan yang lain, rasanya semua itu menghilang. Selingan apa?Banyak, misal melihat status teman-temanku. Aku melihat kebahagiaan mereka dan karena kebahagiaan itu menyihirku kini aku terdiam. Semua perasaan sedih dan amarahku luluh sudah. No-commited?Bukan! Tapi aku senang melihat mereka senang. Mungkin itu pelipur laraku yang susah aku hilangkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS