Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Cover

Hai Kawan...

Malam ini untuk mengisi waktu sambil menunggu rasa kantuk datang, saya ingin berbagi sesuatu pada Anda.
Sesuatu itu bukan hak yang sangat saya mengerti tapi juga hal yang mungkin saja Anda lebih tahu dari saya.

Terkadang Anda harus merubah sedikit dari bagian diri Anda untuk bisa menyelami diri orang lain.
Anda juga bisa menyesuaikan diri Anda dengan kesenangan orang lain untuk dapat mengenalnya jauh, tapi batasannya adalah tidak merubah karakter Anda.
Cukup yang sedikit itu membuat Anda diterima oleh mereka sehingga mereka nyaman mengungkap diri mereka ke Anda.

Orang-orang di sekitar Anda adalah lautan ilmu yang bisa Anda keruk sedalam-dalamnya juga sejauh-jauhnya. Ketika Anda mampu mendapatkan itu, Anda akan banyak belajar darinya.
Anda akan semakin tahu bagaimana memperlakukan orang lain. Anda juga akan mampu membuat diri Anda hebat tanpa disadari orang lain.

Anda tidak perlu meminta orang di sekitar Anda mengisi lembar soal psikotest untuk mengetahui siapa mereka tapi Anda cukup menjadi bagian dari soal psikotest, yang jawabannya langsung dapat Anda dapatkan.
Tapi perlu disadari bahwa menggali itu tidak selamanya mengenakkan. Dalam prosesnya, Anda mungkin akan dipertemukan dengan banyak kesulitan yang bisa menyita pikiran, tenaga, dan emosi Anda.
Persiapkan segalanya dengan matang saat Anda berencana melakukannya. Namun ingatlah Kawan bahwa sesuatu yang Anda dapatkan dengan kerja keras itu akan diberi imbalan setimpal.
Anda tak perlu kecewa ketika mendapatkan penolakan secara emosional oleh "lawan main" Anda. Itu bagian tes yang Anda lakukan.

Mungkin sebagian dari Anda berpikir untuk apa melakukan hal yang susah payah tersebut dengan imbalan yang sepertinya tidak Anda rasakan manfaatnya secara langsung.
Memang benar, tidak ada imbalan langsung dari apa yang Anda upayakan tersebut tapi Anda bisa mengerti dengan siapa Anda bergaul.

Meski orang di sekitar kita begitu banyak dan mengaku menjadi "kawan" Anda, tidak semua dari mereka tulus dengan yang mereka katakan atau pikirkan.
Sebagian dari mereka dekat dengan Anda karena hanya ingin sesuatu yang Anda miliki. Kepunyaan Anda itu bisa dalam hal apapun, bisa barang nyata atau yang tidak nyata.
Anda akan tahu seberapa jauh Anda bisa berlari bersama mereka atau Anda hanya bisa mengajak mereka berdiri di tempat yang sama saja.

Di luar itu, setiap orang punya visi dan misi yang berbeda dalam hidup. Anda hanya akan bertemu di garis finish dengan orang-orang yang sejalan dengan visi dan misi Anda.
Dan bagi yang berbeda, mereka punya jalan sendiri. Tapi tenang Kawan, jangan pernah risaukan itu semua. Karena untuk mencapai itu, kita punya jalan persimpangan yang memperbolehkan kita masuk dalam jalur masing-masing untuk bisa berlari bersama, tapi tentu tidak akan bertahan lama.

Selain itu, keuntungan lainnya adalah Anda akan tahu bagaiman Anda harus memperlakukan orang-orang di sekitar Anda.
Anda jangan terlalu rigid juga jangan terlalu lemah. Terkadang, Anda harus merubah sikap Anda untuk bisa membuat orang di sekitar Anda menghargai Anda bahwa Anda memperlakukan baik mereka karena Anda menyayangi mereka.

Membalas keburukan orang yang bersikap buruk kepada kita jauh lebih mudah dari membalas keburukan itu dengan kebaikan.

Mungkin ada banyak yang tertawa sinis mendengarnya. Menganggapnya hanya teori belaka. 
Sebagian dari mereka tidak percaya. Ada banyak alasan untuk sikap mereka.
Mungkin ada yang sudah mencoba tapi gagal. Mungkin ada yang menganggapnya tidak penting. Atau juga karena belum mengalami jadi memandang sebelah mata.

Kawan, tidak semua orang di sekitar Anda memiliki hati yang mulia. Tidak semua orang di sekitar Anda suka melakukan kebaikan.
Saya yakin Anda mengiyakan itu. Terkadang kebaikan mereka hanya untuk sekadar saja tanpa diikuti rasa ikhlas bahkan yang lebih parah mereka terpaksa melakukannya.

Sesungguhnya Allah berjanji pada kita bahwa setiap kebaikan yang kita tanam, akan berbuah kebaikan yang suatu saat akan bisa kita petik buahnya, saat kita membutuhkannya.
Begitu pula, setiap keburukan yang kita lakukan juga akan membuahkan buah keburukan yang suatu saat akan menimpa kita.

Maka selagi kita masih diberi Allah kesempatan, berbuatlah kebaikan sebanyak-banyaknya.
Di luar sana, ada banyak orang yang berharap memiliki kesempatan dan kekuatan lebih yang Anda miliki untuk bisa menggantikan Anda dalam berbuat kebaikan.
Maka jangan pernah menjadi orang sombong dan tidak baik dengan tidak melakukan hal baik dengan yang Anda miliki.
Sesungguhnya segala sesuatu di dunia ini bukan milik kita. Saat Allah mengambil itu dari kita, kita akan sadar bahwa kita tidak memiliki apa-apa.

Bagi seorang wanita yang tidak bisa memperlakukan laki-laki dengan hormat maka dia tidak bisa dikatakan wanita yang baik.
Dan bagi laki-laki yang tidak bisa memperlakukan wanita sebagai titipan Allah yang wajib dijaganya maka dia bukan laki-laki yang baik.

Siapapun dia, keluarga, teman, atau orang yang tidak kita kenal, perlakukanlah dengan sebaik mungkin. 

Ada saat dimana waktu akan berjalan membelakangi kita dan membuat kita merasakan apa yang dirasakan orang lain. Jangan sampai hal buruk yang menimpa Anda itu adalah bagian kesombongan Anda yang tidak mau diperingatkan kebaikan hati Anda.

Sesungguhnya saat itu akan jauh lebih sakit. 

Semoga Allah meluruskan hati kita yang bengkok. Semoga Allah membersihkan hati kita yang kotor.
Semoga Allah memberi kesempatan kita untuk hidup menjadi pohon yang terus berbuah segar dan menyegarkan bukan menjadi pohon berbau bangkai dan berbuah masam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dead Point

Ada saat dimana kebodohan itu terlampau besar sehingga membuat lubang mendalam dalam jiwa.
Kebodohan atas kesalahan yang tak seharusnya dilakukan. Penyesalan yang tersisa seperti paku yang menancap di pagar, meski dicabut tetap berbekas.
Tuhan bersama ketika kita berbelok dari jalan yang seharusnya dan ketika sudah menemukan jalan itu kembali, muncullah rasa bersalah dan penyesalan yang tak termaafkan diri sendiri.
Satu hal yang teropikir "bagaimana bisa melakukannya?", "seandainya tidak melakukannya akan baik mungkin hasilnya".

Sangat beruntung Tuhan menyelamatkan sebelum benar-benar terjatuh ke jurang. Tapi rasa bersalah mengapa sampai di tepi, itu yang menyakitkan.
Seandainya saja tidak menuruti bisikan setan yang ingin membuat celaka, semua itu tak akan terjadi.
Setan ternyata punya banyak cara dalam menggoda manusia dan cara terampuh adalah memberi bayangan keindahan, padahal itu justru jurang terdalam yang jika sudah masuk ke dalamnya, tidak akan bisa naik kembali ke permukaan.

Tuhan, dalam sujud syukur ini saya sampaikan ," engkaulah sebaik-baiknya pemberi petunjuk. Hanya engkau yang mampu menuntun tepat pada yang seharusnya. dan kini saya menyadarinya. Tapi Tuhan, satu hal yang ingin saya dapatkan darimu , hilangkanlah segala penyesalan kebencian kekecewaan terhadap diri sendiri. bantulah saya memaafkan diri sendiri. Saya ingin damai dalam tuntunanmMu yang indah. Dan jauhkanlah saya dari jurang itu agar saya tidak sampai ke tepiannya lagi.

Semoga siapapun yang juga seperti saya akan diberi hal serupa.

Kawan, jangan pernah melihat segala sesuatu dari permukaannya saja tapi coba selami lebih jauh agar dapat ditemukan sesuatu yang tersembunyi dalam sesuatu dan itu tak menyebabkan penyesalan yang dalam.
Semoga

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lovely Rain

Hujan...
Saya sangat menyukai hujan. Setiap saya sedih hujan selalu turun. Entahlah apakah itu mendramatisir atau memang kenyataan yang sulit dipahami. Setiap titik hujan yang turun menjadi hiburan tersendiri. Saya mungkin termasuk orang yang aneh tapi saya senang menjadi diri saya sendiri.

Kawan, ada hal yang berbeda saya alami setiap hujan turun. Sesaat sebelum hujan turun, saya pasti mencium wangi hujan. Haha...saya sendiri tidak tahu wanginya hujan itu seperti apa, tapi ada bau lain sesaat sebelum hujan turun. Dan saya selalu merindukan "wangi" itu di setiap letih yang sulit saya atasi. Emm...setiap saya stress dan merasa jenuh saya biasanya melakukan penyegaran sesaat dengan cara berdiam diri sejenak. Saya menutup mata. Saya bayangkan diri saya berada di tengan hutan rindang dan saat itu hujan turun dengan indah. Saya mencoba merasakan wangi hujan dengan perasaan damai. Dan setelahnya, saya benar-benar merasakan damai.

Saya punya kebiasaan yang bisa dibilang aneh. Itu sudah terbentuk sejak saya kecil. Dulu ketika saya sedih, saya berlari ke belakang rumah. Di sana saya sendiri memandang langit. Karena keseringan terjadi saat malam hari, saya menatap langit yang dipenuhi bintang. Tidak selalu sih ada bintang tapi yang jelas saya sering berbicara sendiri dengan mereka. Meski saat itu saya sedang sendirian tanpa siapapun tapi saya seperti punya teman yang selalu ada buat saya saat saya kesepian. Saya berbincang dengan bintang, dengan bulan, dengan angin, dan dengan apapun di sekeliling saya. Saya bayangkan tengah mengarungi langit dan menikmati pemandangan di luar tempat saya itu. Tidak jarang saya menutup mata dan mencoba merasakan keberadaan saya di situ.

Konyol mungkin kedengarannya tapi cara-cara itu saya gunakan untuk menghibur diri saya. Dan terbukti letih dan gelisah saya bisa hilang setelahnya. 

Akhir-akhir ini hujan turun membawa perasaan risau saya. Banyak yang saya risaukan terutama tentang siapa pria yang kelak akan mendampingi saya. Sebenarnya perasaan saya ini sangat wajar. Saya yakin banyak orang yang juga merasakannya. 

Saya tatap setiap tetesan hujan yang turun ke bumi. Saya mungkin di sini melihat hujan itu dan di suatu tempat yang tidak saya tahu, entah itu di dekat atau jauh dari saya, jodoh saya juga sedang melakukan hal yang sama. Saya tak tahu apakah dia juga merasakan hujan seperti saya atau tidak tapi saya berharap Tuhan menyampaikan perasaan rindu saya padanya bahwa saya menunggunya.

Saya memang tidak tahu bagaimana dia dan siapakah dia tapi saya yakin dia orang yang baik. Mungkin di tempat lain dia sedang gelisah seperti saya atau justru sedang sibuk beraktivitas, entahlah....

Saya berharap pertemuan saya dengannya menjadi pertemuan tak terlupakan seumur hidup. Saya ingin bertemu dengannya dalam kondisi terbaik saya. 

Saya tak tahu apakah saya sudah menemukannya sekarang hanya saja saya tak tahu ataukah justru saya belum pernah melihatnya. Tapi saya yakin hati saya akan memberi sinyal paling indah.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Klik....Delete

Hahai...
Kebodohan terjadi dalam satu detik saja. Sekali klik, musnah sudah...
Haha...tidak apa-apa Kawan, itu kesalahan kecil ternyata...

Kawan hari ini saya akan bercerita tentang sesuatu yang disebut manusiawi. Emm...lebih tepatnya menjadi manusia sesungguhnya. Manusia itu terlahir dengan yang namanya salah dan khilaf. Berbuat salah bukan suatu hal yang luar biasa. Orang yang sering mencoba maka semakin sering manusia berbuat salah. Tapi dari kesalahan yang diperbuat akan ada suatu pelajaran baru yang didapat. Pelajaran baru itu akan mengubah cara pandang manusia untuk menjalani hidupnya. Diharapkan dengan cara berbeda dalam menjalani hidup maka akan diperoleh hidup yang lebih baik.

Kecewa, perasaan itu wajar sekali muncul dalam hati manusia. Ketika terjadi ketidakseimbangan antara harapan dan kenyataan maka  respon terhadapnya biasanya dinamakan kecewa. Kecewa sulit dikontrol. Biasanya perasaan itu muncul secara tiba-tiba, tidak bisa diduga, dan sulit dikontrol. Tapi keberlanjutan dari rasa kecewa itu bisa dikontrol sehingga tidak berlanjut hingga waktu lama dan menimbulkan banyak perasaan buruk lainnya.

Kekecewaan itu bisa timbul juga dari perasaan bersalah karena telah membuat kesalahan yang tidak disengaja. Orang jujur lebih sering mengalami kekecewaan mendalam saat dia melakukan kesalahan. Orang jujur cenderung tidak ingin menyakiti orang lain sehingga lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Ketika dibingungkan dengan sesuatu hal sehingga menyebabkannya berbuat salah maka ia akan menyesal sekali. 

Hari ini saya menyadari bahwa saya adalah manusia seutuhnya dengan segala kesalahannya. Tapi saya bersyukur karena sebelum kesalahan itu melebar, Tuhan menghentikannya. Dia membuat saya beralih dari tempat saya berdiri dan membuat saya terjatuh untuk membuat saya berpikir bahwa di sisi lain ada jalan lain yang membuat saya akan berhasil.

Kekecewaan saya akan bisa disembuhkan dengan bisa dikontrol oleh diri sendiri. Tapi berbeda seandainya kekecewaan itu melebar dan membuat orang di sekitar saya merasa kecewa. Pasti itu akan lebih susah bagi saya untuk membuat mereka tersenyum kembali setelah mereka kecewa. Saya tidak sanggup mengontrol perasaan orang lain.

Tapi meski demikian saya senang karena kekecewaan itu sudah saya persiapkan. Energi berlebih yang saya miliki sudah cukup membuat saya siap menerima kekecewaan itu. Dan untuk itu saya siap menanggung segala yang sudah saya pilih. Saya yakin setiap keputusan yang saya ambil harus saya pertanggungjawabkan akibatnya. So, saya akan berusaha memupuk kekuatan untuk semua itu.

Kawan, menjadi manusia itu tidak mudah tapi bukan berarti hidup yang dilalui itu mustahil. Setiap dari kita sudah dibekali dengan sesuatu yang membuat kita bisa mengatasi semua itu.
Believe yourself....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kau di sana

Seperti kerlip bintang malam ini, hatiku tengah berpendar begitu gemerlap.
Tak pernah aku sangka bahwa aku yang berhati batu akan luluh dengan sentuhan kecil yang melelehkan seluruh jiwa.
Dentingan not-not piano semakin menghangatkan jiwa karena setiap pijakan jariku menggambarkan perasaanku yang dibuat meradang karena ketidaksabaranku melihatmu lagi.

Siapa kamu duhai pria asing yang membuat malamku penuh dahaga kerinduan?
Bayangmu saja membuatku kalah, bagaimana bisa ku menatap matamu?

Duhai pria asing, kaulah pencuri terhebat sedunia
Dengan lihai kau mencuri hatiku dengan tanpa aku sadari
Dan ketika aku tahu, semua telah terlambat, ku jadi rinduimu

Mungkin kau tak merasakan apapun di sana, dalam mimpimu sekalipun
Tapi ku di sini percaya bahwa akan ada suatu masa dimana kau akan datang padaku,
datang menjemputku, menggenggam tanganku, dan kan bawaku pergi dalam dunia bahagia penuh cinta kasih denganmu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS