Terbukti lagi. Katanya harus mendengar kata hati dengan jujur. Ya saya kurang bisa memanfaatkannya. Sebenarnya kali ini hati saya mengatakan tidak bisa tapi saya mencoba berharap. Dengan intuisi manual tidak saya gubris dan akhirnya muncul di mimpi tentang kegagalan. Ya ujung-ujungnya memang gagal....hehe
Beginilah "pemilik" yang kurang terasah. Saya masih belum bisa memisahkan antara yang benar dan yang kurang benar. Pikiran saya masih menjadi barier tertentu bagi intuisi. Tapi latihan saya beberapa hari ini cukup memberikan manfaat. Karena setidaknya sudah semakin terasah dan terasa pula oleh saya. Sebenarnya ada latihan yang lebih tapi saya masih takut. Huft, saya memang bukan golongan "in" tapi tak apalah cukup dengan "ss".
Jadi manusia tak boleh serakah. Jadi saya harus trima ing pandom atas itu. Semua tetep disyukuri ajah....hehe
0 komentar:
Posting Komentar