Hidup ini adalah lembaran penuh lembaran yang harus kita isi. Jika kita biarkan kosong maka kita sungguh merugi. Karena mungkin jika kita bisa bertanya pada orang-orang yang kini terbaring dalam peristirahatannya yang telah abadi maka barangkali mereka sebenarnya masih ingin memiliki kesempatan yang kita miliki saat ini. Sungguh bahagia bukan bisa bersama-sama keluarga kita, teman, saudara, pacar kita, suami kita, dan siapapun itu. Tapi banyak sekali orang yang lebih suka menyia-nyiakan hidup dengan hanya bersantai-santai. Mengisi lembar putih hidupnya dengan garis-garis kenormalan hidup yang seakan hanya cukup bolak-balik tangan saja.
Tapi menjadi orang yang terlalu over-active juga tidak baik. Kecenderungan demikian sering membuat orang melupakan banyak hal dan hanya sibuk dengan urusannya sendiri.
Pagi ini sebenarnya aku tak punya hal untuk dibicarakan. Lebih tepatnya saat duduk di depan laptop, semua yang ingin aku tulis mendadak buyar. Nervous?Tidak. Hanya kecenderunganku yang semula ingin banyak menyampaikan pendapatku kini berubah untuk menundanya. Jujur saja, sebelum sampai di tempat ini aku melihat banyak hal yang rasanya salah dan ingin aku ungkapkan tapi setelah aku melakukan beberapa selingan yang lain, rasanya semua itu menghilang. Selingan apa?Banyak, misal melihat status teman-temanku. Aku melihat kebahagiaan mereka dan karena kebahagiaan itu menyihirku kini aku terdiam. Semua perasaan sedih dan amarahku luluh sudah. No-commited?Bukan! Tapi aku senang melihat mereka senang. Mungkin itu pelipur laraku yang susah aku hilangkan.
0 komentar:
Posting Komentar