Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Dead Point

Ada saat dimana kebodohan itu terlampau besar sehingga membuat lubang mendalam dalam jiwa.
Kebodohan atas kesalahan yang tak seharusnya dilakukan. Penyesalan yang tersisa seperti paku yang menancap di pagar, meski dicabut tetap berbekas.
Tuhan bersama ketika kita berbelok dari jalan yang seharusnya dan ketika sudah menemukan jalan itu kembali, muncullah rasa bersalah dan penyesalan yang tak termaafkan diri sendiri.
Satu hal yang teropikir "bagaimana bisa melakukannya?", "seandainya tidak melakukannya akan baik mungkin hasilnya".

Sangat beruntung Tuhan menyelamatkan sebelum benar-benar terjatuh ke jurang. Tapi rasa bersalah mengapa sampai di tepi, itu yang menyakitkan.
Seandainya saja tidak menuruti bisikan setan yang ingin membuat celaka, semua itu tak akan terjadi.
Setan ternyata punya banyak cara dalam menggoda manusia dan cara terampuh adalah memberi bayangan keindahan, padahal itu justru jurang terdalam yang jika sudah masuk ke dalamnya, tidak akan bisa naik kembali ke permukaan.

Tuhan, dalam sujud syukur ini saya sampaikan ," engkaulah sebaik-baiknya pemberi petunjuk. Hanya engkau yang mampu menuntun tepat pada yang seharusnya. dan kini saya menyadarinya. Tapi Tuhan, satu hal yang ingin saya dapatkan darimu , hilangkanlah segala penyesalan kebencian kekecewaan terhadap diri sendiri. bantulah saya memaafkan diri sendiri. Saya ingin damai dalam tuntunanmMu yang indah. Dan jauhkanlah saya dari jurang itu agar saya tidak sampai ke tepiannya lagi.

Semoga siapapun yang juga seperti saya akan diberi hal serupa.

Kawan, jangan pernah melihat segala sesuatu dari permukaannya saja tapi coba selami lebih jauh agar dapat ditemukan sesuatu yang tersembunyi dalam sesuatu dan itu tak menyebabkan penyesalan yang dalam.
Semoga

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar