Hai Kawan...
Malam ini untuk mengisi waktu sambil menunggu rasa kantuk datang, saya ingin berbagi sesuatu pada Anda.
Sesuatu itu bukan hak yang sangat saya mengerti tapi juga hal yang mungkin saja Anda lebih tahu dari saya.
Terkadang Anda harus merubah sedikit dari bagian diri Anda untuk bisa menyelami diri orang lain.
Anda juga bisa menyesuaikan diri Anda dengan kesenangan orang lain untuk dapat mengenalnya jauh, tapi batasannya adalah tidak merubah karakter Anda.
Cukup yang sedikit itu membuat Anda diterima oleh mereka sehingga mereka nyaman mengungkap diri mereka ke Anda.
Orang-orang di sekitar Anda adalah lautan ilmu yang bisa Anda keruk sedalam-dalamnya juga sejauh-jauhnya. Ketika Anda mampu mendapatkan itu, Anda akan banyak belajar darinya.
Anda akan semakin tahu bagaimana memperlakukan orang lain. Anda juga akan mampu membuat diri Anda hebat tanpa disadari orang lain.
Anda tidak perlu meminta orang di sekitar Anda mengisi lembar soal psikotest untuk mengetahui siapa mereka tapi Anda cukup menjadi bagian dari soal psikotest, yang jawabannya langsung dapat Anda dapatkan.
Tapi perlu disadari bahwa menggali itu tidak selamanya mengenakkan. Dalam prosesnya, Anda mungkin akan dipertemukan dengan banyak kesulitan yang bisa menyita pikiran, tenaga, dan emosi Anda.
Persiapkan segalanya dengan matang saat Anda berencana melakukannya. Namun ingatlah Kawan bahwa sesuatu yang Anda dapatkan dengan kerja keras itu akan diberi imbalan setimpal.
Anda tak perlu kecewa ketika mendapatkan penolakan secara emosional oleh "lawan main" Anda. Itu bagian tes yang Anda lakukan.
Mungkin sebagian dari Anda berpikir untuk apa melakukan hal yang susah payah tersebut dengan imbalan yang sepertinya tidak Anda rasakan manfaatnya secara langsung.
Memang benar, tidak ada imbalan langsung dari apa yang Anda upayakan tersebut tapi Anda bisa mengerti dengan siapa Anda bergaul.
Meski orang di sekitar kita begitu banyak dan mengaku menjadi "kawan" Anda, tidak semua dari mereka tulus dengan yang mereka katakan atau pikirkan.
Sebagian dari mereka dekat dengan Anda karena hanya ingin sesuatu yang Anda miliki. Kepunyaan Anda itu bisa dalam hal apapun, bisa barang nyata atau yang tidak nyata.
Anda akan tahu seberapa jauh Anda bisa berlari bersama mereka atau Anda hanya bisa mengajak mereka berdiri di tempat yang sama saja.
Di luar itu, setiap orang punya visi dan misi yang berbeda dalam hidup. Anda hanya akan bertemu di garis finish dengan orang-orang yang sejalan dengan visi dan misi Anda.
Dan bagi yang berbeda, mereka punya jalan sendiri. Tapi tenang Kawan, jangan pernah risaukan itu semua. Karena untuk mencapai itu, kita punya jalan persimpangan yang memperbolehkan kita masuk dalam jalur masing-masing untuk bisa berlari bersama, tapi tentu tidak akan bertahan lama.
Selain itu, keuntungan lainnya adalah Anda akan tahu bagaiman Anda harus memperlakukan orang-orang di sekitar Anda.
Anda jangan terlalu rigid juga jangan terlalu lemah. Terkadang, Anda harus merubah sikap Anda untuk bisa membuat orang di sekitar Anda menghargai Anda bahwa Anda memperlakukan baik mereka karena Anda menyayangi mereka.
Membalas keburukan orang yang bersikap buruk kepada kita jauh lebih mudah dari membalas keburukan itu dengan kebaikan.
Mungkin ada banyak yang tertawa sinis mendengarnya. Menganggapnya hanya teori belaka.
Sebagian dari mereka tidak percaya. Ada banyak alasan untuk sikap mereka.
Mungkin ada yang sudah mencoba tapi gagal. Mungkin ada yang menganggapnya tidak penting. Atau juga karena belum mengalami jadi memandang sebelah mata.
Kawan, tidak semua orang di sekitar Anda memiliki hati yang mulia. Tidak semua orang di sekitar Anda suka melakukan kebaikan.
Saya yakin Anda mengiyakan itu. Terkadang kebaikan mereka hanya untuk sekadar saja tanpa diikuti rasa ikhlas bahkan yang lebih parah mereka terpaksa melakukannya.
Sesungguhnya Allah berjanji pada kita bahwa setiap kebaikan yang kita tanam, akan berbuah kebaikan yang suatu saat akan bisa kita petik buahnya, saat kita membutuhkannya.
Begitu pula, setiap keburukan yang kita lakukan juga akan membuahkan buah keburukan yang suatu saat akan menimpa kita.
Maka selagi kita masih diberi Allah kesempatan, berbuatlah kebaikan sebanyak-banyaknya.
Di luar sana, ada banyak orang yang berharap memiliki kesempatan dan kekuatan lebih yang Anda miliki untuk bisa menggantikan Anda dalam berbuat kebaikan.
Maka jangan pernah menjadi orang sombong dan tidak baik dengan tidak melakukan hal baik dengan yang Anda miliki.
Sesungguhnya segala sesuatu di dunia ini bukan milik kita. Saat Allah mengambil itu dari kita, kita akan sadar bahwa kita tidak memiliki apa-apa.
Bagi seorang wanita yang tidak bisa memperlakukan laki-laki dengan hormat maka dia tidak bisa dikatakan wanita yang baik.
Dan bagi laki-laki yang tidak bisa memperlakukan wanita sebagai titipan Allah yang wajib dijaganya maka dia bukan laki-laki yang baik.
Siapapun dia, keluarga, teman, atau orang yang tidak kita kenal, perlakukanlah dengan sebaik mungkin.
Ada saat dimana waktu akan berjalan membelakangi kita dan membuat kita merasakan apa yang dirasakan orang lain. Jangan sampai hal buruk yang menimpa Anda itu adalah bagian kesombongan Anda yang tidak mau diperingatkan kebaikan hati Anda.
Sesungguhnya saat itu akan jauh lebih sakit.
Semoga Allah meluruskan hati kita yang bengkok. Semoga Allah membersihkan hati kita yang kotor.
Semoga Allah memberi kesempatan kita untuk hidup menjadi pohon yang terus berbuah segar dan menyegarkan bukan menjadi pohon berbau bangkai dan berbuah masam.
0 komentar:
Posting Komentar