(Kediri,20/7/2011)
Iseng-isengan
mungkin memang asyik dilakukan apalagi jika iseng dengan teman dalam
bermain tentu akan menambah keakraban. Tapi berbeda lagi dengan
iseng-isengan yang malah mengundang musibah,kalau sudah seperti itu
tidak bisa dikatakan asyik. Seperti yang dialami oleh 2 orang siswa SMK
swasta di Kediri. Awalnya mereka berpikir iseng hendak buang kecil di
kamar mandi salah satu sekolah. Mereka berpikir hanya numpang buang air
kecil lalu pergi tapi kenyataannya lain. Ketika mereka masuk ke sebuah
sekolah melalui pagar yang mereka loncati,seorang guru memergoki aksi
mereka. Mulanya sang guru mengira mereka adalah murid SMA di situ. Sang
guru bertanya kepada mereka tentang siapa mereka tapi bukannya
menjawab,mereka malah lari. Hal itu memancing kecurigaan sang guru dan
mengira mereka hendak mencuri helm. Ketika mereka lari,guru serta
murid-murid sekolah itu meneriaki mereka. Naas,warga mendengar dan
langsun mengejar mereka. Warga yang juga mengira mereka maling helm
melakukan pengejaran dan main hakim sendiri. 2 siswa tersebut dipukuli
hingga babak belur. Entah bagaimana ceritanya tapi yang jelas mereka
akhirnya selamat.
Sahabat yang hebat,makanya jangan iseng-iseng seperti itu. Apalagi
masuk-masuk sembarangan tanpa izin. Akhirnya malah disangka yang
tidak-tidak.Jadi pembelajaran untuk kita bahwa berbuat lancing itu
sangat tidak baik dan ujung-ujungnya pasti kena masalah. Karena sudah
kita ketahui bahwa dalam masyarakat kita ini kepercayaan sudah amat
krisis. Jadi dengan siapapun,masyarakat akan menaruh curiga. Terhadap
yang sudah dikenal saja masih curiga apalagi dengan orang yang tidak
dikenal plus orang tersebut dari gerak-geriknya menunjukkan iktikad
kurang baik,sudah barang mesti akan sangat dicurigai. Apapun itu sahabat tetap jaga diri, jaga hati, dan hati-hati.
0 komentar:
Posting Komentar