Memilih
profesi sesuai keinginan hati merupakan idealnya dalam hidup. Seperti
ketika beberapa diantara kita yang berkeinginan menjadi seorang masinis.
Bukan hal mudah menjalani profesi tersebut. Panggilan hati menjadi
unsur penting juga.
Gambar 1. Seorang masinis sedang mengemudikan kereta api
Mengemudikan
kereta api dan membawa nasib nyawa orang merupakan tanggung jawab yang
amat besar. Jika ditunjang fasilitas kereta api yang memadai tentunya
masih mendingan tapi akan sangat memprihatinkan jika menjadi masinis
dengan kereta api yang fasiltasnya seadanya. Dari banyak kasus
kecelakaan kereta api yang terjadi, kebanyakan ujung dari kasus
tersebut, masinis ditetapkan sebagai terpidana oleh polisi. Padahal jika
dikaji lebih lanjut,belum tentu demikian. Bisa saja kereta api yang
mesinnya sudah tak layak menjadi penyebab. Kurangnya perhatian terhadap
hal tersebut seringkali menjadi boomerang.
Gambar 2. Kecelakaan kereta api
Dengan
resiko sebesar itu harusnya masinis diberi gaji sebagai ganti resiko
tersebut dengan layak. Tapi rupanya kesejahteraan bagi masinis masih
belum begitu dipedulikan. Berdasarkan keterangan dari menteri BUMN, gaji
masinis per bulan sekitar 7-9 juta. Mungkin ada gaji tambahan lain
seperti gaji resiko,tunjangan dan lain-lain yang besarnya mencapai 828
ribu.Itu ketika gaji masinis masih sekitar 3-4 juta. Entah bagaimana
sekarang! Sehingga dengan keadaan yang demikian,masinis memilih menambah
profesi sampingan di luar jam kerja untuk menambah penghasilan mereka
demi memenuhi kebutuhan hidup. Di samping itu,adanya mahkamah profesi
juga diperlukan dalam profesi sebagai masinis. Seperti pada nahkoda yang
telah memiliki mahkamah profesi. Sehingga ketika terjadi kecelakaan
kereta api,masinis tidak serta merta diperslahkan. Jika memang masinis
terbukti bersalah,memang perlu tindakan lanjut tapi jika belum tentu
kesalahan masinis maka tidak sewajarnya masinis dijadikan kambing hitam
atas kecelakaan yang terjadi.
Gambar 3. Pilot sedang mengemudikan pesawat terbang
Gambar 4. Pesawat dan kereta api
Jika
dibandingkan dengan gaji seorang pilot yang berkisar 46,9 jutaan maka
ini sangat jauh sekali perbandingannya. Memang disadari bahwa menjadi
pilot juga bukan profesi remeh temeh karena alat-alat pengendalinya juga
lebih canggih dan berbau teknologi. Itu juga mungkin yang menyebabkan
pilot gajinya lebih mahal. Apalagi sekolah pilot juga membutuhkan biaya
mahal.Tapi terlepas dari itu menjadi pilot ataupun masinis adalah
profesi yang membawa resiko sehingga sudah selayaknya mendapatkan
kesejahteraan yang sesuai pula.
0 komentar:
Posting Komentar